Minggu, 22 Juli 2012

Nasi Krengsengan daging sapi Ngelom Sepanjang

Setelah melalui puasa ramadhan di hari pertama dengan sukses, malamnya selepas taraweh saya dan Istri meluncur ke Raya ngelom sepanjang. Menu krengsengannya yang menurut cerita teman teman sepedahan enak sekali.

Depot ini buka bada' Isya sampai habis, biasanya menjelang malam jam 2-an.

Agak sulit untuk mencarinya, karena notifikasi tulisan tak terlihat jelas, jadi harus lebih pelan menjalankan kendaraannya. Tepatnya di jalan Raya ngelom seberang ruko no 364/372 akhirnya kami sampai. Rada bingung juga sih...kok tulisannya rawon ngelom ? Tapi tunggu dulu Malam ini bukan rawon ngelom yang akan saya buru Loh :-) Tujuannya krengsengan. Setelah Tanya sana sini, benar disinilah krengsengan yang kami Cari, -)

Kesan pertama, kecil sekali depot ini, hanya 2x2 meter persegi, hanya peralatan masak dan makanan yang tersedia didalam ruang ini, sementara penikmat kulineran duduk di kursi dan meja yang sudah disediakan diluar.
Walau demikian sempitnya, bersih dan terawat (gak kempro kata orang surabaya) itu yang saya suka.

Depot ini menawarkan banyak menu, mulai rawon, gule, nasi campur, sampai nasi krengsengan sapi.
Kami memesan menu krengsengan Daging sapi dan Daging empal rebus suwir itu seporsi plus nasi tentunya dan tak lupa satu Teh hangat. 2 menit saja, makanan sudah tersaji dan siap disantap.

Aroma krengsengannya kuat sekali, campuran bumbu semua tercium merata, tidak ada yang dominan. Suapan pertama, terasa lembut sekali dagingnya. Rasa yang tercipta dari campuran antara brambang, bawang Putih, kemiri, jahe, garam dan gula merah terpadu merata didalam balutan Rasa Pedas cabe merah yang bikin lidah ingin terus menyantapnya.

Ahh...nikmat sekali daging krengsengan ini, bikin lidah seakan akan ingin terus bersamanya. Kaldu dan bumbunya pas banget. Tanpa terasa, niat yang tadi hanya ingin sepiring berdua, jadi batal, karena kami nambah/tanduk untuk yang kedua.

Biasanya kendala orang memasak krengsengan itu ada di dagingnya, karena daging yang dipakai biasanya jenis sengkel atau rawonan, yang kalo tidak telalu pintar mengolah, akan susah untuk memakan daging tersebut.

Puas menyelesaikan makan malam ini, saya dan Istri berniat mbontot satu untuk dibawa pulang sebagai menu sahur nanti.

Total kerusakan yang diciptakan untuk 3 menu krengsengan dan 2 Teh hangat Rp 29,000. Cukup murah dan terjangkau. Like that :-) sepadan lah dengan Rasa enak yang didapat walau effort untuk mencapai ke depot itu butuh sekitar 25 km perjalanan dari daerah MayJend Sungkono surabaya.

Hmm..dah pagi Ok...see you next kulineran ya :-)

1:21:20 AM Sun, Jul 22, 2012