Senin, 22 Oktober 2012

Perjalanan Haji live #3

Alhamdulillah, umra selesai dilaksanakan, tinggal menunggu saat untuk wukuf di arafah. Selalu mengucap syukur bisa kembali ke tanah haram dan dapat kesempatan untuk kembali ke Baitullah....Alhamdulillah...

Kenapa Alhamdulillah, Allah memang sangat sayang sekali kepada umatnya yang selalu bersyukur dan mengucap terima kasih dalam bentuk Alhamdulillah.

Sabar itu indah, cerita sedikit, perjalanan saya dari Doha International Airport, Qatar menuju bandara King Abdul Aziz Jeddah boleh dibilang membuat saya sedikit spot jantung. Namun karena niat untuk berhaji dan kecintaan saya kepada Allah, entah kenapa saya bisa menahan amarah untuk hal semacam ini, dan menyerahkan semua kehendak kepada Allah, Subhanallah, Alhamdulillah Allah paringi kulo power kesabaran...

Akibat penulisan nama depan (ortu kalo untuk arab) dan nama saya sendiri dibelakang, bisa bikin saya dan adik tertukar ticket. Saya kebetulan berangkat bersama adik saya dan nama kami mempunyai huruf depan yang sama. Nama depan/ortu ditulis lengkap dan nama belakang ditulis huruf depan saja...alhasil tiket kami sama persis namanya :-)
Herannya pihak Qatar Airways kok bisa meloloskan adik saya masuk ke pesawat. Memang padat sekali penumpang penerbangan Doha Jeddah, hingga saya dan adik harus berpisah Gate, karena dipisahkan pihak Qatar Airways. Gate yang diantri adik berhasil melolos tiket bernama saya dengan passport bernama adik saya, sementara saya dengan tiket adik saya tidak bisa diloloskan, karena nama di ticket beda dengan di passport.

Saya bawa santai saja, tapi saya tak lepas zikir terus untuk menahan supaya saya tetap sabar...ditanya ya jawab, tanpa banyak komentar, capek energi buat adu mulut...lagian english wong qatar ambek english-ku podo acak kadule...komplit deh :-)

Setelah menunggu kurang lebih 35 menit, akhir naek juga saya kepesawat...Alhamdulillah, semua karena Allah, perusahaan sekelas Qatar Airways yang banyak penghargaan saja bisa bikin kejadian aneh kayak begini, yah semua karena Allah, apapun kehendakNya, semua bisa terjadi. Yang penting Alhamdulillah saya bisa sampai kembali lagi menginjakkan kaki di tanah haram ini.

Setiba di bandara King Abdul Aziz jeddah, melalui proses pemeriksaan yang ketat. Alhamdulillah dimudah oleh Allah SWT.

Tepat jam 01.30 am (+3) hari Minggu, atau pukul 5.30 am (+7) WIB. Saya tiba di apartemen di azziziyah makkah...
Lumayan 39 jam perjalanan dihitung dari waktu kumpul di Masjid Agung Surabaya.

Setelah cukup beristirahat melepas lelah, dihari yang sama. Alhamdulillah atas ijin Allah kami diberikan kemudahan prosesinya cepat selesai dan kondisi yang sepi, dan tepat pukul 10.30 kami sudah naek bus untuk kembali ke apartement.

Alhamdulillah semua lancar ... terima kasih Allah.

Next kita lanjut lagi ya ceritanya :-)