Geliat yang membuat warga kota sadar, kalau urban farming ini bisa menjadi aset wisata buat warga kota surabaya, dan juga buat warga yang menggarap lahan.
Hari ini barusan saya berkunjung ke kecamatan Pakal Surabaya, dalam rangka panen raya ikan dan udang. Dan ini termasuk dalam program urban farming itu.
Dalam panen raya ikan dan udang kali ini. Sedikit kecewa saya. Karena apa yang didengungkan diradio belum sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Bahkan kesiapan penduduk setempat juga belum maksimal.
Mulai dari pintu masuk, kesiapan parkir belum memadai, terkesan dibiarkan saja, tapi tetap ada parkir yang super gila harganya Rp 5000, beda dengan panen raya sayur mayur di kelurahan made minggu lalu. Terkesan welcome dan siap menerima tamu tamu.
Setelah sampai didalam, saya jujur saja bingung, tidak ada yang mengarahkan, terkesan dibiarkan saja. Dan harga yang ditawarkan jauh lebih tinggi dari harga pasar. Sementara kualitas jauh dibawah, kualitas pasar. Ditunjang kurang welcomenya masyarakatnya.
Yah saya sih maklum. Mungkin baru pertama kali ya :-)
Yah semoga next time bisa berharap lebih baik.
Kan sayang kalo woro woronya sudah OK, tapi di lapangan mblewer :-)
Sukses buat pemkot Surabaya dengan geliat urban farmingnya
2:57:13 PM Sun, Mar 21, 2010
